Story 10 Kefas
Nama: Kefas Satrio Bangkit Solideantyo
NPM: 1806204972
Langkah awal yang saya harus lakukan untuk menggunakan load balancer adalah untuk me-runserver django app yang telah saya buat sebelumnya di dua cmd dengan dua port yang berbeda (8000 dan 9000). Setelah itu saya buka cmd lagi untuk start load balancer saya (Nginx).
Setelah itu saya mengakses localhost melalui browser saya, dan cara saya memperiksa apakah load balancer saya berjalan seperti yang saya inginkan, saya me-refresh terus menerus halaman localhost dan perhatikan cmd untuk port 8000 dan cmd untuk port 9000. Jika berhasil, maka seharusnya request akan diberikan ke port berganti-gantian ke 8000 dan 9000.
Seperti yang saya duga, request yang ada setelah saya refresh halaman tersebut telah diberikan ke port 8000 (cmd bawah kiri).
Awalnya, saya kira load balancer saya telah gagal karena saya berharap request akan diberikan ke port 9000, namun tidak demikian. Tetapi saya tetap ingin coba refresh sekali lagi.
Di luar dugaan saya, ternyata load balancer saya berfungsi seperti yang saya inginkan, namun saya tidak tahu kenapa sebelumnya request diberikan ke port 8000 dua kali berturut-turut. Jadi, saya coba refresh lagi.
Dari sini, setiap kali saya refresh, request akan diberikan kepada port 8000 dan 9000 secara bergantian, seperti yang saya inginkan. Puas dengan load balancer saya, saya setelah itu mematikan nginx yang sedang dijalankan.
Sekian dari saya dan story 10 saya, terima kasih.